Klaten – Tidak kurang dari 700 orang mengikuti Tabligh Akbar dalam bentuk bedah buku dengan tema “Kutitipkan Namamu dalam Do’aku” pada Ahad (19/4). Kegiatan yang diadakan di Masjid Nurul Istiqlal itu mengundang tiga nara sumber,Ust.Abu Rusydan (pemerhati dunia Islam dari kudus), Ust. Abu Harits, LC (SekJen FIPS) serta Ust. Muhammad Pizzaro (SekJen JITU),dan dimoderatori Ust. Miftah Ihsanuddin (Kiblat.net).
Tema yang diangkat dalam tabligh ini bersumber dari sebuah buku yang berisi kisah perjalanan jurnalis di bumi Suriah.
“Di kala kita bertemu dengan masyarakat di Suriah, mereka selalu bertanya kepada kita, dari Indonesiakah Anda dan mereka senantiasa mendoakan kebaikan, keberkahan, kemakmuran serta keamanan bagi muslim Indonesia”, ujar Ust.Abu Harits. Sedang Ust. Muhammad Pizzaro lebih banyak menyampaikan penderitaan muslim di Suriah yang senantiasa tertindas, terdzolimi oleh Basyar Assad, perlunya perhatian dunia untuk memberitakan hal yang sesungguhnya dan apa yang menimpa kaum muslimin di suriah.
Sedangkan Ustadz Abu Rusydan menghimbau kepada jama’ah, perlunya muslim dunia membantu jihad di Suriah, karena begitu besarnya barokah jihad sehingga harga diri dan martabat Islam senantiasa terjaga serta akan memberikan kemuliaan untuk semua.
Di penghujung acara Ustadz Abu Harits memutarkan film perjalanan tim jurnalis selama di Suriah. Digambarkan di sana, bagaimana anak- anak Suriah yang dengan semangat mendatangi majlis–majlis tahfid yang diadakan tim Jitu yang bekerjasama dengan Trans7, di dalamnya mereka (anak – anak suriah) menghafal ayat demi ayat, surat demi surat Al Qur’an di bawah desingan peluru dan roket.
Selain tabligh, sejak pagi di tempat itu juga dikumpulkan dana membantu anak–anak di Suriah dalam hal pendidikan. Dana tersebut akan disalurkan melalui lembaga yang dinilai amanah. Hingga akhir kegiatan dana yang terkumpul sebanyak tujuh juta sembilan puluh lima ribu. Selain uang tunai juga ada donasi yang berupa HP dan satu gelang emas (po-klaten)
0 komentar:
Posting Komentar