Palu,- Idea-enterprise.com - Ratusan masa yang mengatasnamakan Gerak Umat (Gerak Aksi Umat Muslim Anti Terorisme) Selasa (07/04) melakukan konvoi di sepanjang jalan Kota Palu. Masa aksi gabungan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Front Pembela Islam (FPI) itu, menyampaikan protes keras atas tindakan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bersama Kementrian Informasi dan Komunikasi (Keminfo) yang memblokir 22 situs Islam.
Ketua HMI Cabang Palu, Mahamudin, S.Sos Dalam orasinya menyampaikan bahwa pemblokiran situs online Islam oleh BNPT dan Keminfo telah menutup kran informasi bagi ummat Islam. “Ditutupnya media-media Islam itu, membuat berita tentang keummatan semakin tidak berimbang, ummat Islam mendapat keberimbangan berita dari informasi media main stream melalui situs-situs itu,” terangnya.
Ia juga menanmbahkan, apa yang terjadi saat ini telah melukai hati ummat Islam, menurutnya, BNPT harus menyadari sebelum BNPT lahir, ummat Islam telah lebih dulu hadir di Nusantara ini mendamaikan masyarakat, membawa ajaran Rasul yang rahmatan lilalamin. “Jadi tidak perlu takut dengan ajaran Islam, jangan takut dengan media Islam,” teriaknya.
Dalam aksinya, HMI Cabang Palu dan FPI Palu, menuntut kepada BNPT untuk menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat muslim Indonesia. Menormalisasi situs-situs yang telah diblokir, serta meminta kepada Presiden untuk meninjau kembali keberadaan BNPT yang kerap membuat resah Ummat muslim di negeri ini. (AF)
0 komentar:
Posting Komentar